Pencarian

Monday, April 13, 2020

Cara Mendapatkan Kartu Prakerja

Tags




Kartu Prakerja

Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.
Program ini tak hanya bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan, tetapi juga buruh, karyawan, dan pegawai, yang memenuhi syarat yang ditentukan.
Syarat itu di antaranya:
  • Warga negara Indonesia berusia 18 tahun ke atas
  • Tidak sedang sekolah atau kuliah boleh mendaftar.
Mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) karena imbas wabah virus corona juga bisa mendaftarkan diri.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono menjelaskan, mereka yang dapat mendaftarkan diri antara lain:
  • Korban PHK
  • Pekerja yang dirumahkan
  • Tidak menerima upah/gaji penuh
  • Pekerja harian yang terdampak usahanya
Pendaftar tidak harus pengangguran. Lulusan universitas unggulan dan sudah bekerja tetap juga bisa mendapatkan Kartu Pra kerja. Namun, prioritas tetap diberikan kepada pengangguran muda.

Dilansir dari laman Kartu Prakerja, berikut 7 tahapan yang harus dilalui dalam Pendaftaran Kartu Pra Kerja :

1. Pendaftaran
Masuk ke situs prakerja.go.id dan buat akun di laman tersebut. Pendaftaran baru bisa dilakukan setelah dibuka pada 11 April 2020.
Beberapa hal yang perlu disiapkan antara lain data diri, NIK, nomor ponsel, dan alamat email.
Setelah selesai melakukan pendaftaran, lakukan verifikasi.

2. Seleksi
Setelah melakukan pendaftaran, peserta harus mengikuti tes terlebih dahulu dan lulus agar bisa mendapatkan Kartu Prakerja.
Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar di web Prakerja untuk bisa bergabung dalam gelombang pendaftaran dan tunggu pengumuman hasilnya.

3. Pilih pelatihan
Pilih pelatihan di Mitra Platform Digital Resmi dan bayar dengan Kartu Prakerja.
Adapun platform yang bekerja sama adalah sebagai berikut:
  • Tokopedia
  • Skill Academy
  • Mau Belajar Apa
  • Bukapalak
  • Pintaria
  • Sekolahmu
  • Kemnaker
  • Pijar.
Ada berbagai bidang pelatihan yang bisa dipilih. Misalnya, di Tokopedia, ada bidang bahasa, kesenian, fashion, tata boga, fotografi, jasa, pengembangan diri, media, sertifikasi, olahraga dan kesehatan, dan lain-lain.
Setelah selesai memilih pelatihan, ikuti instruksi di laman tersebut.
Selanjutnya akan ada opsi untuk membayar. Pilih metode pembayaran "Kartu Prakerja" dan jika punya kode promo bisa dimasukkan. 
Ikuti prosesnya hingga berhasil melakukan pendaftaran.

4. Ikuti pelatihan
Informasi tentang teknis waktu pelatihan belum diberitahukan oleh Kemenko Perekonomian.
Jika sudah berhasil mendaftar, Anda diharuskan menyelesaikan pelatihan online di platform yang dipilih. Setelah pelatihan, sertifikat elektronik bisa didapatkan.

5. Beri ulasan dan rating
Berikan ulasan dan rating terhadap pelatihan. Langkah ini wajib dilakukan agar dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.

6. Insentif pasca pelatihan
Dapatkan insentif Rp 600 ribu/bulan selama 4 bulan setelah menyelesaikan pelatihan.

7. Insentif pasca survei kebekerjaan
Isi 3 survei yang diberikan pasca pelatihan dan dapatkan insentif Rp 150 ribu untuk setiap survei.
Apa saja manfaat yang bisa didapat peserta Program Kartu Prakerja?
Dilansir dari laman Kementerian Ketenagakerjaan, peserta Kartu Pra Kerja akan mendapatkan pelatihan dan insentif.
Insentif bantuan pelatihan totalnya Rp 3.550.000.
Adapun rinciannya meliputi:
  1. Biaya bantuan pelatihan: Rp 1.000.000
  2. Insentif penuntasan pelatihan: Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan
  3. Insentif survei kebekerjaan: Rp 150.000. Dana tersebut akan ditransfer secara bertahap selama 3-4 bulan ke dompet digital atau e-wallet peserta program.
Dilansir laman FAQ Tokopedia soal prakerja, bantuan diberikan secara non-tunai.
Selain itu, setiap orang hanya berhak mendapatkan bantuan sekali saja. Meski demikian, bantuan tersebut bisa digunakan untuk mengikuti beberapa kali pelatihan.

5,6 Juta Orang Bisa Mendapatkan Kartu Pra Kerja dengan ngaraan dari pemerintah sebesar Rp 20 triliun
Dari dana jumbo yang disiapkan pemerintah hingga Rp 20 triliun, penerima manfaat dari kartu ini pun mencapai 5,6 juta orang.
Jokowi mengatakan, orang yang bisa menerima kartu ini terutama yang terkena PHK, pekerja informal, pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak virus corona.
Pada tahap awal, baru ada empat wilayah yang bisa mengimplementasikan Kartu Pra Kerja, yakni Kepulauan Riau, Bali, Sulawesi Utara, dan Surabaya.
Peserta Kartu Pra Kerja Bakal Dapat Rp 650.000
Nantinya, peserta yang mendaftar Kartu Pra Kerja akan mendapatkan uang nontunai sebesar Rp 650.000, yang akan diberikan dalam tiga tahap. Uang ini hanya akan diberikan sekali seumur hidupnya saat menjadi peserta Kartu Pra Kerja.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, biaya transportasi sebesar Rp 650.000 ini terdiri dari Rp 500.000 murni didapat selama menjalankan pelatihan tiga bulan dan Rp 150.000 merupakan tambahan setelah menjalankan survei evaluasi program Kartu Pra Kerja. 

Pengemudi Ojol Bisa Daftar Kartu Pra Kerja
Masyarakat yang terdampak virus corona dan belum mendapat program bantuan sosial dari pemerintah disarankan untuk mengakses program lain dalam jaring pengaman sosial (social safety net).
Contohnya, bagi para driver ojek online (ojol) yang tak masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT), bisa mendaftar Kartu Pra Kerja.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan, nantinya manajemen pengelola Kartu Pra Kerja (PMO) akan melakukan verifikasi para pendaftar. Hal ini dilakukan agar mereka yang mendapat bantuan pemerintah bisa semakin banyak.


This Is The Newest Post


EmoticonEmoticon