Kartu Prakerja
Kartu
Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang
ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.
Program ini tak hanya
bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan, tetapi juga buruh, karyawan, dan
pegawai, yang memenuhi syarat yang ditentukan.
Syarat itu di
antaranya:
- Warga negara Indonesia berusia 18 tahun ke atas
- Tidak sedang sekolah atau kuliah boleh mendaftar.
Mereka yang terkena
pemutusan hubungan kerja (PHK) karena imbas wabah virus corona juga bisa
mendaftarkan diri.
Direktur Jenderal
Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang
Satrio Lelono menjelaskan, mereka yang dapat mendaftarkan diri antara lain:
- Korban PHK
- Pekerja yang dirumahkan
- Tidak menerima upah/gaji penuh
- Pekerja harian yang terdampak usahanya
Pendaftar tidak harus
pengangguran. Lulusan universitas unggulan dan sudah bekerja tetap juga bisa
mendapatkan Kartu Pra kerja. Namun, prioritas
tetap diberikan kepada pengangguran muda.
Dilansir dari laman Kartu Prakerja,
berikut 7 tahapan yang harus dilalui dalam Pendaftaran Kartu Pra Kerja :
1. Pendaftaran
Masuk ke situs prakerja.go.id
dan buat akun di laman tersebut. Pendaftaran baru bisa dilakukan setelah dibuka
pada 11 April 2020.
Beberapa hal yang
perlu disiapkan antara lain data diri, NIK, nomor ponsel, dan alamat email.
Setelah selesai
melakukan pendaftaran, lakukan verifikasi.
2. Seleksi
Setelah melakukan
pendaftaran, peserta harus mengikuti tes terlebih dahulu dan lulus agar bisa
mendapatkan Kartu Prakerja.
Ikuti tes motivasi
dan kemampuan dasar di web Prakerja untuk bisa bergabung dalam gelombang
pendaftaran dan tunggu pengumuman hasilnya.
3. Pilih pelatihan
Pilih pelatihan di
Mitra Platform Digital Resmi dan bayar dengan Kartu Prakerja.
Adapun platform yang
bekerja sama adalah sebagai berikut:
- Tokopedia
- Skill Academy
- Mau Belajar Apa
- Bukapalak
- Pintaria
- Sekolahmu
- Kemnaker
- Pijar.
Ada berbagai bidang
pelatihan yang bisa dipilih. Misalnya, di Tokopedia, ada bidang bahasa,
kesenian, fashion, tata boga, fotografi, jasa, pengembangan diri, media,
sertifikasi, olahraga dan kesehatan, dan lain-lain.
Setelah selesai
memilih pelatihan, ikuti instruksi di laman tersebut.
Selanjutnya akan ada
opsi untuk membayar. Pilih metode pembayaran "Kartu Prakerja" dan
jika punya kode promo bisa dimasukkan.
Ikuti prosesnya
hingga berhasil melakukan pendaftaran.
4. Ikuti pelatihan
Informasi tentang
teknis waktu pelatihan belum diberitahukan oleh Kemenko Perekonomian.
Jika sudah berhasil
mendaftar, Anda diharuskan menyelesaikan pelatihan online di platform yang
dipilih. Setelah pelatihan, sertifikat elektronik bisa didapatkan.
5. Beri ulasan dan
rating
Berikan ulasan dan
rating terhadap pelatihan. Langkah ini wajib dilakukan agar dapat melanjutkan
ke tahap berikutnya.
6. Insentif pasca
pelatihan
Dapatkan insentif Rp
600 ribu/bulan selama 4 bulan setelah menyelesaikan pelatihan.
7. Insentif pasca
survei kebekerjaan
Isi 3 survei yang
diberikan pasca pelatihan dan dapatkan insentif Rp 150 ribu untuk setiap
survei.
Apa saja manfaat yang
bisa didapat peserta Program Kartu Prakerja?
Dilansir dari laman
Kementerian Ketenagakerjaan, peserta Kartu Pra Kerja akan mendapatkan
pelatihan dan insentif.
Insentif bantuan
pelatihan totalnya Rp 3.550.000.
Adapun rinciannya
meliputi:
- Biaya bantuan pelatihan: Rp 1.000.000
- Insentif penuntasan pelatihan: Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan
- Insentif survei kebekerjaan: Rp 150.000. Dana tersebut akan ditransfer secara bertahap selama 3-4 bulan ke dompet digital atau e-wallet peserta program.
Dilansir laman FAQ
Tokopedia soal prakerja, bantuan diberikan secara non-tunai.
Selain itu, setiap
orang hanya berhak mendapatkan bantuan sekali saja. Meski demikian, bantuan
tersebut bisa digunakan untuk mengikuti beberapa kali pelatihan.
5,6 Juta Orang
Bisa Mendapatkan Kartu Pra Kerja dengan ngaraan dari pemerintah sebesar Rp 20 triliun
Dari dana jumbo yang disiapkan
pemerintah hingga Rp 20 triliun, penerima manfaat dari kartu ini pun mencapai
5,6 juta orang.
Jokowi mengatakan, orang yang bisa
menerima kartu ini terutama yang terkena PHK, pekerja informal, pelaku usaha
mikro dan kecil yang terdampak virus corona.
Pada tahap awal, baru ada empat wilayah
yang bisa mengimplementasikan Kartu Pra Kerja, yakni Kepulauan Riau, Bali,
Sulawesi Utara, dan Surabaya.
Peserta Kartu Pra
Kerja Bakal Dapat Rp 650.000
Nantinya, peserta yang mendaftar Kartu
Pra Kerja akan mendapatkan uang nontunai sebesar Rp 650.000, yang akan
diberikan dalam tiga tahap. Uang ini hanya akan diberikan sekali seumur
hidupnya saat menjadi peserta Kartu Pra Kerja.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Airlangga Hartarto mengatakan, biaya transportasi sebesar Rp 650.000 ini
terdiri dari Rp 500.000 murni didapat selama menjalankan pelatihan tiga bulan
dan Rp 150.000 merupakan tambahan setelah menjalankan survei evaluasi program
Kartu Pra Kerja.
Pengemudi Ojol
Bisa Daftar Kartu Pra Kerja
Masyarakat yang terdampak virus corona
dan belum mendapat program bantuan sosial dari pemerintah disarankan untuk
mengakses program lain dalam jaring pengaman sosial (social safety net).
Contohnya, bagi para driver ojek
online (ojol) yang tak masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) atau
Bantuan Langsung Tunai (BLT), bisa mendaftar Kartu Pra Kerja.
Direktur Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan, nantinya manajemen pengelola
Kartu Pra Kerja (PMO) akan melakukan verifikasi para pendaftar. Hal ini
dilakukan agar mereka yang mendapat bantuan pemerintah bisa semakin banyak.