Pengertian Mantra dalam Puisi Lama
Mantra Adalah susunan kata-kata atau kalimat-kalimat khusus yang
mengandung kekuatan ghaib. Dipakai
atau diucapkan pada waktu-waktu dan
tempat tertentu, dengan tujuan untuk menimbulkan kemampuan tertentu
kepada orang yang mengucapkannya atau kepada orang yang membaca mantra
tersebut. Mantra biasanya dikuasai oleh orang-orang tertentu, seperti
dukun dan pawang. Karena bahasa mantra sangat indah dan berirama, maka
mantra adalah termasuk sebagai awal dari kesastraan lisan Indonesia.
Masing-masing mantra lain-lain kegunaanya dn khasiatnya. Misalnya mantra
untuk mengobati orang sakit, mantra untuk mengguna-guna orang, mantra
untuk berburu, mantra untuk mengusir hantu dan setan dari suatu tempat.
mantra untuk mengambil air nira (air aren) dan lain-lain. Mantra untuk
mengusir hantu atau setan berisikan ancaman atau sumpah serapah. Mantra
agar panen melimpah ruah, mantra agar air nira atau air aren untuk
membuat gula aren. Mantra berupa pujian-pujian yang disampaikan dengan
kalimat yang halus.
Contoh Mantra
1. Mantra untuk mengobati orang dari pengaruh makhluk halus.
Sihir lontar pinang lontar
terletak diujung bumi
Setan buta jembalang buta
aku sapa tidak berbunyi
2. Mantra berburu rusa
Sirih lontar pinang lontar
terletak diujung muara
Hantu buta jembalang buta
aku angkat jembalang rusa
3. Mantra pengobat sakit perut
Gelang-gelang si gali-gali
malukut kepala padi
Air susu keruh asalmu jadi
aku sapa tidak berbunyi
4. Mantra agar anjing tidak menggonggong
Pulanglah engkau ke rimba sekampung
Pulanglah engkau pada rimba yang besar
Pulanglah engkau kepada sungai yang tiada berhulu
5. Mantra orang menyadap nira (bahan untuk gula aren/gula jawa)
Assalamu'alaikum putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu
EmoticonEmoticon