Pengukuran
Pengukuran
adalah sebuah kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran
lain menggunakan alat dengan tujuan mengetahui nilai suatu
besaran.
Pengukuran dibedakan menjadi 2, yaitu :
pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung.
Pengukuran langsung, membandingkan nilai besaran yang
diukur dengan besaran standar yang diterima sebagai satuan.
Pengukuran tidak langsung, mengukur suatu besaran dengan cara
mengukur besaran lain.
Semua angka
yang diperoleh dari hasil pengukuran dinamakan angka penting atau angka tidak
eksak.
Angka
penting terdiri atas angka pasti dan angka ragu-ragu atau taksiran. Angka 1; 8
dan 1; 5 pada contoh penggunaan mistar merupakan angka pasti karena ditunjukkan
oleh skala. Sedangkan angka 5 dan 0 disebut angka ragu ragu karena hasil
menaksir.
1. Aturan
Penulisan Angka Penting
Aturan-aturan
angka penting.
a. Semua
angka bukan nol adalah angka penting
Contoh:
47,5
cm memiliki 3 angka penting.
41,27
gram memiliki 4 angka penting.
b. Angka
nol yang diapit angka bukan nol termasuk angka penting
Contoh:
1,023
gram memiliki 4 angka penting.
205 km memiliki 3 angka penting.
c. Angka
nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol tidak termasuk
angka
penting
Contoh:
0,022
gram memiliki 2 angka penting.
0,105
gram memiliki 3 angka penting.
d. Angka
nol di sebelah kanan angka bukan nol bukan angka penting,
kecuali
angka nol di sebelah kanan angka yang diberi tanda khusus
(biasanya
garis bawah) termasuk angka penting
Contoh:
1000
kg memiliki 1 angka penting.
1000
km memiliki 2 angka penting.
2.
Berhitung Dengan Angka Penting
a. Aturan
pembulatan
Jika angka
pertama setelah angka yang akan dipertahankan kurang dari 5,
maka angka
yang dipertahankan tetap, sedangkan angka yang di sebelah
kanannya
dihilangkan.
Contoh:
4 2, 6 1 3
dibulatkan menjadi tiga angka penting, hasil pembulatannya 42,6
1 2 , 4 1
2 dibulatkan menjadi dua angka
penting, hasil pembulatannya 12
Jika angka
pertama setelah angka yang akan dipertahankan lebih dari atau
sama dengan
5, maka angka yang akan dipertahankan bertambah 1, sedang-
kan angka
di sebelah kanannya dihilangkan.
Contoh:
1 7 , 3 6
2 dibulatkan menjadi tiga angka
penting, hasil pembulatannya 17,4
2 1 , 0 1 7
2 dibulatkan menjadi tiga angka penting, hasil pembulatannya 21,0
1 2 8
1 dibulatkan menjadi dua
angka penting, hasil pembulatannya 1300
B. Hasil operasi matematis angka penting hanya boleh
mengandung satu angka ragu-ragu
EmoticonEmoticon